Peluang Usaha Keripik Tela: Camilan Tradisional dengan Enak
Peluang usaha keripik tela, keripik tela atau keripik ubi kini semakin diminati berbagai kalangan. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih membuat camilan ini cocok untuk teman santai hingga suguhan keluarga.
Dibanding keripik kentang atau snack modern lainnya, keripik tela punya keunggulan dari sisi bahan baku yang lebih murah dan mudah didapat. Ubi sebagai bahan dasarnya juga tersedia melimpah di berbagai daerah di Indonesia.
Peluang Usaha Keripik Tela Camilan Tradisional
Keripik tela adalah salah satu camilan tradisional yang tetap eksis di tengah maraknya snack modern. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuatnya digemari berbagai kalangan.
Selain nikmat, keripik ini juga mudah di temukan di berbagai daerah di Indonesia. Tak heran jika peluang usaha dari produk ini terus terbuka lebar.
Dengan sentuhan inovasi rasa dan kemasan kekinian, keripik tela bisa naik kelas menjadi produk yang bernilai jual tinggi. Usaha ini cocok di jalankan oleh pemula maupun pelaku bisnis kuliner berpengalaman.
1. Usaha Rumahan Modal Terjangkau
Produksi keripik tela tidak memerlukan mesin besar atau pabrik besar. Kamu bisa memulai dari dapur rumah dengan alat sederhana seperti pengiris, penggorengan, dan plastik kemasan.
Dengan modal kecil, kamu sudah bisa membuat dan memasarkan produk. Cocok banget untuk ibu rumah tangga atau anak muda yang ingin mulai usaha dari rumah.
2. Varian Rasa yang Inovatif
Keripik tela tak hanya bisa di goreng asin biasa, tapi bisa di kreasikan jadi berbagai rasa. Mulai dari pedas balado, keju, barbeque, hingga varian kekinian seperti rasa matcha atau truffle.
Inovasi rasa akan menarik lebih banyak konsumen. Terutama anak muda yang suka mencoba sesuatu yang unik dan berbeda.
3. Pasar Online dan Offline Luas
Selain di titipkan di warung dan toko oleh-oleh, keripik tela bisa di jual lewat e-commerce. Kemasan yang menarik dan higienis bisa meningkatkan daya tarik saat di jual online.
Kamu juga bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk. Mulai dari TikTok, Instagram, hingga marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.
4. Bahan Baku Mudah Didapat
Ubi kayu atau singkong bisa di temukan hampir di seluruh daerah Indonesia. Harganya terjangkau dan tersedia dalam jumlah besar.
Hal ini membuat biaya produksi stabil dan risiko kerugian lebih rendah. Petani lokal juga bisa di untungkan dari permintaan singkong yang meningkat.
5. Camilan yang Digemari Banyak Kalangan
Keripik tela di sukai mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang garing cocok untuk jadi camilan saat santai atau kumpul keluarga.
Konsumen tidak terbatas karena itu hanya pada daerah tertentu, tapi bisa menyebar ke seluruh penjuru Indonesia. Ini artinya, peluang pasarnya sangat luas.
6. Potensi Menjadi Oleh-Oleh Khas Daerah
Dengan branding yang tepat, keripik tela bisa di angkat jadi produk khas daerah. Cukup beri sentuhan lokal pada kemasan atau cita rasa.
Hal ini akan meningkatkan nilai jual. Bahkan bisa membuka kesempatan untuk masuk ke toko oleh-oleh atau pasar wisata.
7. Skala Produksi Fleksibel
Kamu bisa memulai dari skala kecil, lalu meningkatkannya seiring bertambahnya permintaan. Tidak perlu langsung membangun pabrik besar.
Dengan sistem pre-order atau titip jual, kamu bisa menyesuaikan jumlah produksi. Ini membuat risiko penumpukan stok menjadi lebih kecil.
8. Berpotensi Ekspor ke Luar Negeri
Produk camilan tradisional kini makin karena itu di gemari di pasar internasional. Keripik tela yang di kemas secara profesional bisa menembus pasar ekspor.
Apalagi masyarakat Indonesia di luar negeri banyak yang rindu cita rasa kampung halaman. Ini menjadi peluang bisnis ekspor makanan ringan yang menjanjikan.
Kesimpulan
Peluang usaha keripik tela sangat menjanjikan berkat bahan baku yang mudah didapat, modal terjangkau, dan pasar yang luas.
Dengan inovasi rasa, kemasan menarik, dan strategi pemasaran yang tepat, keripik tela bisa berkembang menjadi produk unggulan, bahkan menembus pasar ekspor yang lebih luas.
